Standar Operasional Prosedur Cuci Tangan adalah salah satu komponen penting dalam pelaksanaan akreditasi di sarana pelayanan kesehatan. Untuk itu tim akreditasi membutuhkan template/contoh standar operasional prosedur, yang nantinya disesuaikan dengan kondisi masing-masing RS/Puskesmas/Klinik. Berikut contoh Standar Operasional Prosedur Cuci Tangan.
Pengertian
|
Suatu aktivitas cuci tangan yang dilakukan setiap akan dan
sesudah melakukan suatu prosedur, setelah menyentuh luka terbuka/ cairan
tubuh, darah, sekresi, instrument yang kotor dan benda lainnya. Setiap
menyentuh pasien, setiap datang dan pulang atau masuk ruangan dari suatu
tempat, dan setelah melepas sarung tangan.
|
Tujuan
|
Sebagai acuan langkah- langkah dalam melakukan cuci
tangan prosedural.
|
Kebijakan
|
Sebagai acuan langkah- langkah dalam melakukan cuci
tangan prosedural.
|
Persiapan
|
Persiapan alat :
|
Prosedur
|
1.
Lepas semua perhiasan termasuk cincin dan
arloji
2.
Basahi tangan dengan air mengalir
3.
Tuangkan antiseptik/ sabun cair sesuai
kebutuhan
4.
Gosok telapak tangan kanan dan telapak tangan
kiri
5.
Gosokkan telapak tangan kanan diatas punggung
tangan dan sela – sela jari tangan kiri dan sebaliknya.
6.
Punggung jari – jari tangan berhadapan dengan
telapak tangan, dan jari- jari saling mengunci
7.
Putar dan gosokkan jempol tangan kanan dengan
tangan kiri putar dan gosokkan ibu jari tangan kir dengan menggunakan telapak
tangan kanan
8.
Menggosok pergelangan tangan kanan dengan
menggunakan tangan kiri dan sebalikknya
9.
Bilas tangan dan lengan bawah
10.
Keringkan tanggan dengan menggunakan handuk
bersih/ tisu bersih
11.
Matikkan kran air dengan menggunakan handuk
|
Unit terkait
|
IGD, Ranap
|
Dokument terkait
|
0 komentar:
Post a Comment